Setiap tanggal 22 Juli, Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) diperingati sebagai momen penting dalam sejarah penegakan hukum di Indonesia. Pada tanggal tersebut di tahun 1960, Presiden Soekarno secara resmi memisahkan Kejaksaan dari Kementerian Kehakiman, menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sendiri dan independen.
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 tahun ini, Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan menggelar acara tasyakuran yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai.
Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan Apsari Dewi, S.H., LL.M., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HBA ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan menuju Hari Lahir Kejaksaan pada 02 September mendatang. Momentum diharapkan dapat menjadi wadah untuk merefleksikan nilai-nilai Kejaksaan yang diwujudkan dengan kerja nyata dan dedikasi terbaik bagi institusi. Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang juga memberikan apresiasi atas capaian kinerja dari seluruh bidang selama paruh pertama tahun 2025, seraya mengajak seluruh jajaran untuk terus menjaga semangat, soliditas, dan integritas dalam menjalankan tugas.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Dr. KH. Muhtadi, M.Pd.I, yang mengingatkan bahwa usia bukan sekadar angka, melainkan sejauh mana karya nyata telah ditorehkan dalam kehidupan dan pengabdian.
Sebagai bentuk rasa syukur, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan. Potongan tumpeng secara simbolis diberikan kepada pegawai termuda dan pegawai paling senior, sebagai lambang kesinambungan semangat juang Adhyaksa lintas generasi.
Suasana keakraban dan kekeluargaan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan, menegaskan bahwa Hari Bhakti Adhyaksa bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momen untuk memperkuat jati diri sebagai abdi hukum yang bekerja dengan hati dan mengabdi sepenuh hati.